PURWAKARTA | Pekerjaan pembangunan drainase Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kampung Krajan, Desa Campakasari, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menuai sorotan warga setempat. Proyek tersebut diduga tidak melibatkan masyarakat lokal dalam proses pengerjaannya.
Selain itu, warga juga menyoroti pelaksanaan proyek yang dinilai tidak sesuai prosedur karena tidak adanya mandor, pelaksana, maupun pengawas di lapangan. Akibatnya, kedalaman galian untuk pemasangan batu pondasi disebut tidak sesuai standar dan sempat dilakukan pembongkaran ulang.
Menurut keterangan salah seorang warga berinisial KY, Senin (27/10/2025). Dirinya menyebut, bagaimana pekerjaan bisa benar jika pengawas, mandor, dan pelaksana tidak ada di lapangan? Kegiatan ini menggunakan uang rakyat dari rakyat dan untuk rakyat jadi jangan sampai anggaran terbuang percuma.
“Warga lokal pun tidak dilibatkan. Padahal, pemberdayaan masyarakat itu penting. Jangan hanya membangun, tapi abaikan lingkungan sosialnya. Biasanya, minimal ada beberapa warga yang ikut bekerja,” ujarnya.
KY juga menambahkan bahwa bahan material yang digunakan diduga mengandung campuran Fly Ash Bottom Ash (FABA) pada pasir, sementara semen yang digunakan adalah merek Semen Garuda.

Sebagai informasi, FABA merupakan limbah padat halus hasil pembakaran batu bara. Bahan ini termasuk kategori limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), meskipun dapat dimanfaatkan untuk bahan bangunan apabila telah mendapat izin resmi dan verifikasi pemanfaatan (blending) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021.
Berdasarkan data yang diperoleh, proyek pembangunan drainase Tembok Penahan Tanah (TPT) tersebut tercatat dengan nomor 110/SPK/PPK-Pemb.Drainase APBD I/Disperkim/X/2025. Pekerjaan dilaksanakan oleh CV. BISMA CIPTA PERSADA dengan nilai kontrak sebesar Rp92.751.990,39 dan waktu pelaksanaan selama 45 hari kalender.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak pemborong proyek belum memberikan tanggapan meski telah dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp. (tw)
















