BANTEN | Perum Jasa Tirta II (PJT II) melalui Unit Wilayah VI bersama Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum Ciliwung dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten, melaksanakan kegiatan penanaman pohon di Desa Kanekes, Kecamatan Ciboleger, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Rabu (17/09).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang dalam mitigasi perubahan iklim melalui penurunan emisi gas rumah kaca (GRK), peningkatan daya serap karbon, serta mendukung kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan. Selain itu, penanaman pohon ini juga menjadi bagian dari program rehabilitasi hutan dan lahan sebagai langkah pemulihan ekosistem secara berkelanjutan.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah, dan dihadiri oleh Kepala Balai Pengelolaan DAS Citarum Ciliwung, Heru Permana, serta General Manager Unit Wilayah VI PJT II, Budy Gunady.
Pada kesempatan tersebut, PJT II secara simbolis menyerahkan 5.075 batang bibit pohon kepada perwakilan masyarakat adat Baduy, Jaro Oom dari Kampung Kaduketug, melalui Wakil Bupati Lebak. Bibit pohon yang diserahkan terdiri atas 3.200 pohon sengon, 950 pohon manggis, dan 925 pohon petai.
Pemilihan Desa Adat Kanekes sebagai lokasi kegiatan didasarkan pada tingginya nilai ekologis kawasan tersebut serta kuatnya kearifan lokal masyarakat Baduy dalam menjaga kelestarian alam. Dikenal dengan pola hidup yang harmonis dengan alam, masyarakat Baduy menjadi mitra strategis dalam mendukung pelestarian lingkungan yang berbasis budaya.
Selain memberikan manfaat lingkungan melalui peningkatan tutupan lahan dan penyerapan karbon, pohon-pohon yang ditanam juga memiliki nilai ekonomi. Sengon yang cepat tumbuh dapat dimanfaatkan sebagai sumber kayu produktif, sementara manggis dan petai memiliki nilai jual tinggi, yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
General Manager Unit Wilayah VI PJT II, Budy Gunady, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan terhadap pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dan pelestarian lingkungan hidup.
“Sebagai BUMN yang mengelola sumber daya air, kami menyadari pentingnya menjaga kelestarian hutan dan daerah aliran sungai. Melalui keterlibatan masyarakat lokal, program ini menjadi bentuk kolaborasi nyata yang bermanfaat bagi generasi sekarang dan mendatang,” ujar Budy.
PJT II berkomitmen untuk terus memperluas kegiatan serupa di wilayah kerja lainnya, dengan memperkuat sinergi bersama masyarakat adat, lembaga pemerintah, dan mitra strategis lainnya. Langkah ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi yang terbaik dalam pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Melalui program ini, PJT II berharap dapat semakin memperkuat perannya dalam menjaga keseimbangan alam, memastikan ketersediaan air bersih, serta mendorong keberlanjutan lingkungan hidup di Indonesia. (guh)