PURWAKARTA | Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Purwakarta menertibkan sejumlah bangunan liar milik pedagang kaki lima (PKL) yang berada di bahu Jalan Ranca Darah, Kecamatan Wanayasa, pada Rabu (10/9/2025).
Dalam kegiatan tersebut, delapan bangunan semi permanen yang telah rusak parah dan tiga jongko awi (warung bambu) dibongkar.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Trantibum) Satpol PP Purwakarta, Teguh Juarsa, menjelaskan bahwa bangunan-bangunan tersebut sudah lama tidak dihuni dan sebagian besar dalam kondisi hampir roboh.
“Bangunan yang kami tertibkan merupakan bangunan kosong yang tidak lagi produktif. Kondisinya kumuh, lapuk, dan berpotensi membahayakan pengguna jalan, terlebih saat ini cuaca sering disertai hujan deras dan angin kencang,” ujar Teguh.
Sebelum penertiban dilakukan, pihak Kecamatan Wanayasa bersama Camat Heru Agus Riyanto telah melakukan sosialisasi kepada para pemilik bangunan. Beberapa di antaranya telah menerima informasi, namun ada pula yang sulit dihubungi karena sudah lama tidak menempati lokasi tersebut.
“Untuk pemilik yang tidak dapat dihubungi, kami berkoordinasi dengan Perhutani selaku pemilik lahan untuk melakukan pembongkaran,” tambah Teguh.
Karena bangunan yang ditertibkan tidak lagi digunakan untuk aktivitas berdagang, Satpol PP tidak menyediakan lokasi relokasi bagi pemiliknya.
Sebagai langkah lanjutan, Satpol PP bersama Perhutani akan memasang papan larangan pendirian bangunan baru serta melakukan patroli rutin di sekitar lokasi untuk mencegah munculnya bangunan liar baru.
Proses penertiban dipimpin langsung oleh Camat Wanayasa dan didukung oleh unsur Muspika, Polsek, Koramil, kepala desa, serta masyarakat setempat. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan tertib dan kondusif.
“Kami menghimbau masyarakat Purwakarta yang ingin berdagang agar memanfaatkan lokasi yang sudah tertata dan sesuai dengan aturan daerah. Satpol PP berkomitmen menjaga ketertiban umum demi mewujudkan Purwakarta yang istimewa,” tutup Teguh. (**)
