PURWAKARTA | Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Purwakarta menggelar Musyawarah Daerah (Musda) 2025 pada Jumat, 5 September 2025, bertempat di Hotel Harper Purwakarta. Mengusung tema “Kokoh Bersama Majukan Purwakarta untuk Indonesia”, Musda ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat komitmen partai dalam menghadirkan kerja-kerja nyata yang berpihak pada rakyat serta membangun kolaborasi lintas sektor demi kemajuan Purwakarta.
Salah satu agenda utama Musda adalah pelantikan Struktur Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Purwakarta masa bakti 2025–2030. Sebanyak delapan anggota DPTD yang baru dilantik oleh DPW PKS Jawa Barat siap memimpin organisasi secara profesional, akuntabel, dan berorientasi hasil.
PKS Purwakarta menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah dalam merancang dan mengeksekusi program-program pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat. Pembangunan Purwakarta, menurut PKS, membutuhkan semangat gotong royong dari seluruh pemangku kepentingan—partai politik, ormas, komunitas, dunia usaha, akademisi, hingga birokrasi—demi terciptanya layanan publik yang inklusif, efektif, dan berkeadilan.
Sebagai partai berasaskan Islam rahmatan lil alamin, PKS menjadikan nilai-nilai keislaman sebagai paradigma aksi, bukan sekadar slogan. Hal ini menjadi landasan dalam membangun pemerintahan yang bersih, berpihak kepada rakyat, serta berkomitmen pada pembangunan yang adil bagi seluruh lapisan masyarakat.
PKS juga memosisikan diri sebagai mitra strategis dan konstruktif bagi pemerintah. Dalam konteks ini, PKS Purwakarta menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan Pemerintah Daerah guna menyukseskan program-program pro rakyat yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan warga.
Di lingkup internal partai, Musda ini juga menjadi ajang penguatan sistem kaderisasi dan konsolidasi lintas struktur. PKS Purwakarta terus mendorong peningkatan kapasitas kader serta memperkuat program-program pelayanan sosial, pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan advokasi kebijakan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Selain itu, Musda juga menjadi titik awal penyusunan strategi pemenangan Pemilu 2029. PKS menargetkan peningkatan perolehan suara dan kursi legislatif melalui pendekatan politik pelayanan, transparansi, dan kedekatan dengan masyarakat. PKS menekankan bahwa kerja elektoral akan berjalan seiring dengan kerja-kerja kerakyatan, agar capaian politik selalu sejalan dengan manfaat publik.
Dalam forum ini, Patria Riza resmi ditetapkan sebagai Ketua DPD PKS Purwakarta, menggantikan Moh. Arief Kurniawan yang kini mengemban amanah sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Purwakarta. Pergantian ini menjadi simbol regenerasi kepemimpinan yang tetap menjaga kontinuitas agenda pelayanan kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Patria Riza menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan kader dan masyarakat. “Kami berdoa, semoga PKS Purwakarta tetap konsisten melayani dan mengabdi kepada masyarakat serta menjadi bagian dari solusi bagi kemajuan Purwakarta dan Indonesia,” ungkapnya. (guh)
