PURWAKARTA | Membangun desa yang mandiri dan sejahtera bukan sekadar wacana. Hal ini ditegaskan oleh Bupati Purwakarta, Saeful Bahri Binzein saat menghadiri Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPC APDESI) Kabupaten Purwakarta periode 2025–2030, yang digelar di Bale Yudistira, Selasa (8/7/2025).
Dalam sambutannya, Om Zen menekankan bahwa pembangunan desa harus dimulai dari langkah-langkah sederhana namun berdampak besar, terutama dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Filosofi ini, menurutnya, menjadi fondasi utama dalam mewujudkan Purwakarta Istimewa.
“Kita tidak perlu memulai dari hal-hal besar. Cukup mulai dari yang sederhana: menjaga kebersihan, merawat lingkungan, memperlancar aliran air, menjaga pohon dan hutan, serta memastikan saluran irigasi, sawah, dan lahan pertanian tetap terawat,” ujar Om Zen.
Langkah-langkah dasar ini, lanjutnya, sangat penting dalam membentuk karakter masyarakat yang peduli terhadap lingkungan sekaligus berdaya secara sosial dan ekonomi.
Di tengah pesatnya kemajuan teknologi, desa memiliki keunggulan kompetitif yang tidak tergantikan. Om Zen menegaskan bahwa teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) belum mampu menggantikan nilai-nilai lokal yang melekat di masyarakat pedesaan.
“Kita mau bersaing dengan apa? AI di desa belum bisa diterapkan secara menyeluruh. Tapi kekuatan kita ada pada hal-hal yang tidak bisa digantikan oleh teknologi: kearifan lokal, gotong royong, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPC APDESI Kabupaten Purwakarta, Denden Pranayudha, menyampaikan bahwa pelantikan pengurus kali ini, meski bersifat seremonial, menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara kepala desa dan pemerintah daerah.
“Apdesi tidak boleh terpecah dengan pemerintah daerah. Sebaliknya, kita harus menjadi mitra yang solid dalam mengawal program-program pembangunan,” tegas Denden.
Ia juga menegaskan pentingnya kekompakan antar kepala desa dalam mendukung visi pembangunan dari tingkat desa hingga kabupaten.
Tema yang diusung dalam pelantikan kali ini, “Membangun Desa, Mewujudkan Kemandirian Desa, Menuju Purwakarta Istimewa,” mencerminkan semangat kolaboratif untuk membangun desa yang bersih, lestari, dan mandiri.
Acara pelantikan turut dihadiri oleh Ketua DPP APDESI, perwakilan DPW, unsur Forkopimda, dan tamu undangan lainnya. (*)
