banner 728x250
Berita  

Hari Perempuan Internasional 2025, Membangun Kesetaraan untuk Pekerja Perempuan di Indonesia

banner 120x600
banner 468x60

PURWAKARTA | Jumat (7/3/2025) – Ketua FSP KEP SPSI Kabupaten Purwakarta, Ira Laila Budiman, menyambut Hari Perempuan Internasional 2025 yang diperingati setiap tanggal 8 Maret. Momentum ini menjadi kesempatan penting untuk merayakan pencapaian perempuan, termasuk pekerja perempuan di Indonesia, serta mengingatkan kita akan perlunya komitmen untuk mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di dunia kerja.

Pekerja perempuan di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa partisipasi perempuan dalam angkatan kerja masih berada di angka sekitar 54% pada 2023. Selain itu, banyak perempuan yang terjebak dalam pekerjaan informal, yang tidak memberikan jaminan sosial dan perlindungan hukum.

banner 325x300

Dalam rangka memperjuangkan hak-hak pekerja perempuan, beberapa nilai penting harus diperjuangkan:

  1. Kesetaraan Upah: Memperjuangkan kesetaraan upah untuk pekerjaan yang setara adalah langkah penting untuk memastikan keadilan bagi pekerja perempuan.
  2. Akses ke Pendidikan dan Pelatihan: Meningkatkan akses pendidikan dan pelatihan bagi perempuan adalah kunci untuk memperkuat posisi mereka di pasar kerja.
  3. Perlindungan Hukum: Memperkuat perlindungan hukum bagi pekerja perempuan dari kekerasan dan diskriminasi di tempat kerja adalah suatu keharusan.
  4. Fleksibilitas Kerja: Menciptakan kebijakan kerja yang fleksibel dapat membantu perempuan menyeimbangkan tanggung jawab keluarga dan pekerjaan.
  5. Pemberdayaan dalam Kepemimpinan: Mendorong lebih banyak perempuan untuk mengambil posisi kepemimpinan di perusahaan dan organisasi adalah langkah penting untuk memastikan suara perempuan didengar dalam pengambilan keputusan.

Ira Laila Budiman menyampaikan, Hari Perempuan Internasional 2025 harus menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat di Indonesia untuk bersatu dalam memperjuangkan hak-hak pekerja perempuan. “Dengan meningkatkan kesadaran dan mengambil tindakan konkret, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih adil dan setara bagi semua pekerja perempuan”. (guh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *