banner 728x250
Berita  

Saluran Pembuangan Air Hotel Novotel Menghitam, KPLHI Karawang Tidak Akan Tinggal Diam

banner 120x600
banner 468x60

KARAWANG | Parit/saluran pembuangan air menghitam. Diduga Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dari Hotel Novotel di Jl. Interchange Desa Margakaya, Kecamatan Karawang Barat, Bocor.

Pada Selasa (17/12/2024), Anggota Laskar Hijau Komite Peduli Lingkungan Hidup Indonesia menemukan saluran pembuangan air yang menghitam, diduga berasal dari Hotel Novotel. Tepat di belakang Hotel Novotel tersebut ada parit mengalir ke lahan kebun/persawahan warga.

banner 325x300

Menyikapi hal itu, Ketua Pengurus Komite Peduli Lingkungan Hidup Indonesia Kabupaten Karawang, Ade Sopyan, mempertanyakan dengan melayangkan surat kepada pihak manajemen Hotel Novotel, guna klarifikasi.

Pada surat nomor: 06/KPLHI-Krw/sk/XII/2024, KPLHI meminta klarifikasi atas dugaan adanya kebocoran IPAL di Hotel Novotel. “Kami sebagai lembaga pemerhati lingkungan ingin mempertanyakan dan mengetahui air apa yang menyebabkan hitam di aliran parit tersebut,” ujar Ade. Kamis (26/12/2024)

Namun, lanjut Ade,, sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari hasil pertemuan tersebut artinya management menganggap sepele dan melakukan pembiaran atas dugaan pelanggaran tersebut,” jelas Ade.

Ade Sofyan, menduga bahwa itu bukan sekedar saluran pembuangan air biasa namun ada dugaan lain, “karena tidak ada itikad baik dari pihak hotel untuk lebih jelasnya saya akan cek ke laboratorium, cairan hitam apa itu di saluran pembuangan belakang Hotel.”

“Kami pengurus KPLHI kabupaten Karawang akan tindak tegas bila terbukti bahwa itu adalah cairan limbah b3, kami akan layangkan surat langsung ke Gakkum DLH Kabupaten baik Provinsi,” tegas Ade.

Pada dasarnya, sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-undang No. 32 tahun 2009, tentang perlindungan Lingkungan Hidup. Hal tersebut menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara Indonesia. (guh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *